Thursday, June 23, 2022

Hak Tolak

 

Hak tolak dalam jurnalistik sejatinya adalah hak untuk mengatur ritme sebuah hubungan sosial berbasis rasa percaya. Alih-alih untuk menjaga akses ke narasumber, hak untuk  diam ini seringkali disalahgunakan untuk membuat berita yang "diarahkan". 

Seorang rekan memberikan pernyataan di ruang sosial medianya untuk tidak membagikan nomor HP pribadinya tanpa seijin beliau. Di era fitnah akhir jaman ini, sebuah simpul hubungan-berbasis kapasitas kapitalnya, bisa berbentuk G (Government) to G, B (Business) to B, B to G, G to P (Peer), B to P atau P to P. Dari resiko yang bisa terjadi, bisa disimpulkan pernyataan beliau benar dan selayaknya untuk mendapat dukungan.

Ini bisa dibenarkan dari sisi mental model para enthusiast jurnalistik. Bagaimana sih seharusnya akses ke narasumber itu disimpan rapat rapat (hak tolak). Karena tidak lagi hanya berupa nomor, tapi juga punya value. Ketika sesuatu memiliki value, maka akan muncul profit. Profit ini ga bisa dipegang sendirian.

Saat kita menjaga, maka bagi narasumber itu adalah profit untuk dia. Value untuk kita. Jika tidak dijaga (disebarluaskan), maka dia harus dapat profit dari apa yang kita share. Ini bukan tentang untung rugi. Ini bagaimana cara menjaga sebuah ikatan mutual, seringkali berbasis rasa percaya. Menjaga agar kita terus dapat bertindak dalam kesadaran tertinggi.

Fenomena ini belum disangkut pautkan dengan kelakuan dan respond-impact makhluk makhluk yang terhanyut dan tenggelam dalam algoritma digital. Belum. Ini masi pake teori klasik. Link ini adalah salah satu referensi yang cukup "membumi" terkait kesadaran. Bukan penjelasan kesadaran teoretis dan seolah mengawang awang ala teori social engineering yang harus dipraktekkan di"lab" dan "bersuhu kamar" .

Alhamdulillah, ada untungnya juga dulu "diceburin" Sang Pengatur Kadar untuk belajar "menjembatani" (menjaga simpul hubungan ) di ruangan "lab" (ruang simulasi-artifisial/berbasis kapital) yang (bersuhu kamar) oportunis, fatalis jadulis. Akhirnya pada waktunya, siapapun yang terlatih akan bisa menajamkan awareness-lebih cepat siap . Terlatih cepat memetakan kondisi yang "bersuhu kamar" (dikondisikan), jadi cepat nyari kartu truf dan serangan balik 😋😅🙏