Saturday, December 17, 2011

Angin Tanpa Arah



..............aku disini.....
...........menulis sedikiit kata-kata.....
.....didalam uraian tulisan kertas tisu lusuh......

“Wahai angin, wahai langit-langit hitam dengan awan-awan tanpa hujan…
apakah kau lihat harapan itu seperti cahaya ataukah noktah hitam?”..
“Apakah kau lihat harapan itu adalah cela bagi para pendusta, bagi para pecundang?”
“Doa para pecundang hanyalah kepalsuan bagi realita…”
“Aku ingin melangkah ..seperti layaknya langkah-langkah hewan kecil yang baru dilahirkan oleh sang induk yang sayang padanya”..

“Aku ingin langkahku dipenuhi daun-daun yang menguning karena sudah waktunya untuk musim gugur, karena sudah waktunya kami melihat harapan-harapan baru,”….
” …meskipun kami harus melewati musim dingin,…meskipun kami sudah melewati musim berbunga”….

“Daun-daun hitam dimasa lalu yang ditiupi angin-angin tanpa arah, kini tersimpan di dalam gubuk-gubuk kelam seorang pengembara tua”…

“Semuanya tinggal senyum, semuanya tinggal cerita , semuanya tinggal kenarsisan orang tua…aku berharap untuk menjadi muda dan bisa terus melangkah dengan impian-impian setinggi langit”…

Cih…

cinta

itu

hanya

untuk

pemimpi….

===========
sedikit kutipan dari "lantun angin tanpa arah".