Tuesday, December 29, 2020

Bagai Pungguk Tercocok Hidung




Saya ga tahu gimana caranya berkarya karena benci atau hasud...atau setidaknya saya tidak pernah punya niat seperti itu. Biasanya berkarya karena pengen berkarya saja. Kalo bisa bikin orang ketawa atau pengen boker. Ga tau ya kalo orang lain yang merasakan kebencian di karya saya. Mungkin pas saya bikin lagi ada syaiton pengen nebeng.

Mungkin disitu salah satu dari seribu letak bego saya. Btw, kalo update status bukan berkarya kan ya... Kalo bikin status julid, wa bil khususnya di twitter, si saya jago. Di FB mah rada jaim. Tapi untuk berkarya dengan semangat hasud, bahasa kasarnya. Atau mengarahkan, bahasa halusnya, saya masih belajar, belajar, belajar, banyak. Berlatih pun belum.


Tentang karya, saya selalu ingat Tesla dan karya-karya turunannya. Setelah itu lalu membayangkan bagaimana "ide" itu dijual masif oleh pendirinya. I just wondering.. @elonmusk is a kind of walking algorithm... a man who use his breath rythm as tool to mapping the market (and followers, also).. or in simple analogy, the market follows like smoke from exhaust pipe of car..... of course that #imho.


Back to "geng hydra". "No. We're not facing the oligarchy. It's Hydra. Oligarchy is just a skin. Who can stopped people making money from others? We're not facing the Geng Hydra. We boiled with it. Mixed as Fries."


Bicara tentang para "pengarah", para fans algoritma, maka kembali lagi kita membicarakan golden ratio. Golden ratio is about path to be followed. Golden ratio always become effective weapon for borjuis. Tho, golden ratio is a powefful weapon. But essentially not for creating disparity.


Borjuis is just like survival mode, relatively passive, but "the hydra" made disparity as conquering mode. it could seep and lunge to the deepest cell of your trust circle, creates disparity, an then, distrust.


Coba cek toko sayur, toko agen reseller, toko agen frozen terdekat anda, kalo ada waktu cek jaringannya, ada yang mengarah ke siapa... dan senyum manis bisa tersimpul. Senyum manis ironis. Probabilitas ketemu si cinta hydra mungkin 40%. Mayan gede lah itu untuk ukuran sel.


Mereka bisa jadi apa saja. di mana saja. kapan saja. Jumlahnya ga banyak. tapi movementnya mungkin bisa 7x lebih cepat dari gerakan ambushnya gerilyawan pol pot ke markas tentara amerika.


Jadi kesimpulannya, tolong menolonglah dalam kebaikan. minimal catat. Tolong siapapun, walau itu pemimpin yang lu keki-in. Civil society harus tetap tegak, independen, dan menjunjung kesetaraan.


Karena muara dari kedaulatan di era digital adalah di kekuatan bargaining value sebuah civil society. Nilai tukar a.k.a mata uang di era kedepan adalah itu. Dan inti kekuatan civil society adalah kekuatan cycle of trust, karena sistem kesepakatan yang mengikat saja tak cukup di era informasi yang terus bergerak dan berubah ini. Oiya, ada satu lagi, peta paten dan kekaryaan juga penting untuk era ini. Jadi ya mulai sekarang jangan lupa untuk kasi tanda tangan sketsa-sketsa gabutnya ya.. siapa tau. Gitu lo

"Mau ngebacot sebener apapun, kalo bukan di circle of trust, ya butuh dana buat jadi badut" - seorang rekan, fatalist.

-end-


No comments: