Wednesday, January 06, 2021

The Journey to Heal



Semua butuh entitas penyembuh. Walau kadang yang teringan bentuknya hanya berupa penyeimbang, dan yang termayoritas bentuknya uang.

Agak sedikit tak umum. Masyarakat Bajo menyembuhkan dirinya dan alam, dengan melakukan budaya berkelana di laut. Ada yang harian. Ada yang mingguan, ada yang bulanan.

Budaya ini menguatkan skill mereka dalam berbahasa. Bahasa alam. Membaca bintang. Membaca laut. Membaca angin.

Proses memanjangkan daya tempuh ini membuat manusia lebih mengenal. Saat mengenal ada bahasa yang muncul. Setelah mengenal lalu memahami.

Memanjangkan daya tempuh juga dilakukan oleh para pendidik tentara dengan spesifikasi memetakan, menandai, dan mengunci. Sekaligus dalam momen sama mengenal batas sakit baru, mencatat batas sakit lama.

Saat rasa sakit dan takut sudah bisa dibungkus dalam pemahaman baru, maka proses memanjangkan daya tempuh bisa menjadi proses mengobati diri. Sambil terus mulai melangkah dengan cara baru. Perlahan demi perlahan.

Menulis ini di saat melihat ranting adenium kesayangan sedang sakit, dan gedung Capitol di Amerika disambangi pendukung fanatik Donald Trump. Ya, seperti sedang sakit. Tapi dari sisi lain, sedang ada proses pencarian keseimbangan baru. Yap. Sembuh yang baru. Sembuh di level yang mungkin kemenangan-kekalahan bukanlah sebuah pembuktian kebenaran. Sebenarnya bukan urusan saya. Tapi jika disandingkan dengan berbarengannya kejadian di Amerika dan ranting adenium saya yang membusuk karena kebanyakan kena air hujan di beberapa hari terakhir, saya bisa mengambil garis persamaan.

Persamaannya adalah, sesuatu yang baik (hujan) yang terlalu banyak, bisa membuat pembusukan pada spesies tertentu yang butuh hal-hal presisi dalam perawatannya. Di era digital ke depan, akan banyak muncul spesies-spesies presisi ini. Spesies yang dilatih dan diseleksi oleh tim tim spesial. Menjadi spesial, di keadaan umum (yang sebenarnya hanya membutuhkan kelancaran administratif saja). Mudahan jika diberi momen, di tulisan ke depan saya akan jelaskan apa rugi dan untungnya memiliki terlalu banyak spesies spesial, termasuk sedikit berkisah tentang menggelembungnya VOC. Yap. Saya pilih kata menggelembung. Lebih pas.


Demikian. Semoga semua dilancarkan urusannya.


No comments: