Wednesday, December 17, 2008

alam terus bergerak



Bila melihat langit jakarta bulan-bulan ini, tentunya membuat kita ingat akan pentingnya jas hujan, payung, atau mungkin kamera. Kamera yang mampu menangkap spektrum jingga yang indah, terpantul di gumpalan awan sore... Awan senja membuat kita menikmati prosesi menuju gelap.

Apakah kita harus merasa takut pada gelap, padahal Tuhan dengan bijaknya memberi kita hiburan sebelum gelap datang.
Apakah kita harus takut pada cahaya malam.. yang hanya membiaskan titik-titik, bukan bias terang siang layaknya lampu soft box-nya photografer menerangi ruangan?

Terangnya siang, dan gelapnya malam, hanya sebuah perubahan, dan bukan kontradiksi. Semuanya saling terhubung, dan tidak bermusuhan. Itulah yang harusnya kita syukuri. Masing-masing periode saling berhubungan dengan prosesi-prosesi indah buatan Tuhan . Padahal Ia tak pernah ikut jadi creative-nya Event Organizer...Yang bertugas memikirkan sajian acara-acara indah. Tapi Tuhan senang melakukannya..senang menghibur kita dengan fenomena-fenomena alam diantara fenomena alam lainnya...

Jadi sekali lagi.. apa yang kau takutkan dari proses setelah kamu merasakan dirimu di hari ini.. apa yang kau takutkan dari sebuah ketidakpastian?
apa yang kau takutkan dari ketidaknyamanan?
apa yang kau takutkan dari rasa tertekan?

Bersyukurlah.. rasa itu ada ketika kita akan berubah.. ketidakpastian ada saat pasti belum datang..
bersyukurlah.. kota-kota yang kejam memberikan kekejamannya sebelum kita menaklukkannya dengan senyum..
Bersyukurlah.. Tuhan menekan kita agar kita menjadi bentuk yang lebih sempurna..
Bersyukurlah.. Tuhan sedang mengukir kita..

Semua bergerak, alam bergerak, sampai debu-debu yang masuk mata pun tak berhenti di situ. Terus bergerak. Lalu mengapa kita terdiam melihat perubahan itu..

Semua yang menertawakan kita adalah sosok-sosok rumput indah yang bergoyang dan harus dipandang. Tak perlu dirasa, karena yang dirasa haruslah angin harapan yang berhembus yang memberikan goyangan santai...

Tuhan menitipkan pesannya pada alam yang bergerak
Tuhan memberikan tipsnya pada kota yang kejam
Tuhan memberikan tawanya pada hamba yang bersyukur...

No comments: